Kab. Madiun – Musibah kebakaran yang terjadi pada hari Minggu, 27 April 2025, pukul 09.30 WIB, di rumah milik Saudara Wiyono, warga Desa Uteran, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, menimbulkan kerugian material yang cukup besar. Namun, musibah tersebut membawa kebersamaan dan gotong royong dari berbagai elemen masyarakat.
Pada hari Senin, 28 April 2025, berlangsung kegiatan kerja bakti yang melibatkan Paguyuban Kampung Pesilat Desa Uteran, terdiri dari PSHT, PSHW, IKS-PI, Tapak Suci, serta aparat terkait. Di antaranya Polsek Geger, Koramil, Tagana, Trantib, dan Pemdes Uteran, bekerja bersama membersihkan puing-puing bekas kebakaran di rumah milik Wiyono.
Kegiatan kerja bakti ini merupakan wujud nyata solidaritas dan semangat gotong royong antara aparat pemerintah dan masyarakat. Puluhan warga bersama aparat melakukan pembersihan sisa kebakaran di lokasi kejadian, dengan tujuan membantu meringankan beban korban dan mempercepat proses pemulihan lingkungan sekitar.
Kapolsek Geger, AKP Afin Choirudin menjelaskan bahwa kegiatan kerja bakti ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas dari berbagai pihak dalam meringankan beban korban kebakaran. “Pada kesempatan ini, kami bersama masyarakat dan berbagai pihak terkait turut serta dalam membersihkan puing-puing kebakaran rumah milik Saudara Wiyono. Kerja bakti ini juga memperlihatkan semangat gotong royong yang sangat kuat di Desa Uteran. Selain membersihkan lokasi, kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Polsek Geger, masyarakat, dan paguyuban pesilat, serta memberikan dukungan kepada korban untuk segera bangkit dari musibah ini,” jelas Kapolsek.
Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., juga menegaskan pentingnya solidaritas dalam menangani bencana. “Kami selalu mendukung setiap inisiatif masyarakat yang peduli terhadap sesama, terutama dalam menghadapi bencana seperti ini. Kerja bakti ini bukan hanya sekadar membersihkan puing-puing kebakaran, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tambah Kapolres.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar, yang merasa sangat terbantu dengan adanya kerja bakti tersebut. Selain itu, mereka berharap agar musibah kebakaran yang menimpa Wiyono dapat segera pulih dan kehidupan warga Desa Uteran kembali normal.
Kegiatan kerja bakti ini diakhiri dengan doa bersama agar korban kebakaran diberikan ketabahan, dan semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Discussion about this post