Surabaya (Tribratanews.Jatim.Polri.go.id) – Sebanyak enam personel dari jajaran Polda Jawa Timur mengemban misi sebagai pasukan perdamaian di bawah komando United Nation (UN) PBB yang ditugaskan di daerah konflik di negara Sudan, Afrika.
Mereka bergabung dalam Satgas Garbha 2 FPU 12 UNAMID. Siapa saja anggota Polres di jajaran Polda Jawa Timur itu. Adalah seorang Polwan (polisi wanita) dan 5 orang Polki (polis laki), yakni Bripka Hendra Akhmad Yusuf (Polres Pamekasan), Brigadir Pradika Triyandana, S.H (Polres Situbondo), Brigadir Heru Sisworo (Polres Mojokerto Kota), Briptu M. Eko Prasetyo (Satbrimob Polda Jatim), Briptu Rezca Dio (Satbrimob Polda Jatim) dan Briptu Evi Meilia Situmorang, S. H (Polres Probolinggo)
Mereka bertugas sejak 5 September 2020 sampai di Eelfasher dan 19 September 2020 ke Golo Tob, yang merupakan daerah misi.
Selain berpatroli, menjaga dan mengawal masyarakat sipil, para personel juga turut terlibat dalam escort air demi kelangsungan hidup selama di wilayah misi (Golo Tob, Sudan). Para personel berkesempatan berbaur, berbincang dan bercanda dengan masyarakat Sudan saat escort air.
Tentunya tidak mudah berbaur dengan masyarakat setempat, karena perbedaan bahasa. Berinteraksi dan menjalin silaturahmi mulai dari orang dewasa hingga anak-anak setempat pun menjadi suatu kebahagiaan tersendiri..
“ Kami jauh dari keluarga dan tidak ada jaringan internet. Awalnya mereka takut, karena jika melihat kami memakai seragam kepolisian dengan memakai senjata mereka mengira kami bukan orang baik. Namun berkat kegigihan dan keramahan para personel mampu meluluhkan hati masyarakat,” ujarnya.
Sementara personel Korps Bhayangkara tidak hanya menjaga keamanan mereka, namun bisa juga menjadi sahabat dan keluarga bagi masyarakat. Anak-anak sangat antusias dengan kehadiran Satgas FPU 2 FPU 12 UNAMID. Mereka saling menyapa, bercengkrama, dan bermain bersama dengan pasukan peacekeepers Polri.
Kepedulian dan semangat untuk terus mengabdi menjadikan kami sebagai sosok pelindung dan pengayom bagi mereka. Khususnya untuk anak-anak di wilayah konflik.
Untuk diketahui, para personil Polri itu bertugas didaerah konflik, namun masih dalam tugas-tugas kepolisian. “Seperti tugas tugas Babinkamtibmas. Mereka masuk ke masyarakat, kemudian mereka bertugas di sana, dengan didampingi oleh juga pasukan dari United Nations,” ujar Bripka Hendra didampingi Brigadir Heru Siswoyo dan Brigadirb Pradika Triyandana, Selasa (31/8/2021).
Tentunya, para anggota itu bertugas bersama dengan pasukan dari negara negara lain, yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB. “Mereka bergabung bersama untuk tujuan kemanusiaan yang ada di Sudan, setelah menjalani seleksi ketat,” jelasnya.
Untuk dapat menjadi pasukan perdamaian, anggota wajib mengikuti seleksi bahasa Inggris, seleksi kesehatan, seleksi jasmani, dan psikologi.
Sementara itu, di Sudan tentunya ada banyak tantangan ketika bertugas di negara orang, salah satunya adalah cuaca.
Suasana berbeda dengan Indonesia yang beriklim tropis, salah satu cara untuk mengatasi iklim ekstrim tersebut adalah dengan rajin berolahraga. Kapanpun, dimanapun. “Tentunya kita pandai-pandai, rajin olahraga, ada kesempatan, kita gunakan untuk olahraga,” tandasnya. (mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM