Polres Madiun – Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo melalui Unit Intelkam dan Unit Reskrim Polsek Kare didampingi Kanit Samapta dan Kanit Propam Polsek Kare telah melaksanakan lidik dan pengecekan ketersediaan minyak goreng di pasaran (toko atau kios dan pasar) wilayah Kecamatan Kare.
Dibeberapa pertokoan maupun kios di dapati hasil pengecekan dengan sampel, diantaranya:
– Toko Putra Anikmah Dsn. Slaji pemilik Rendi Harga Rp.19. 500/liter stok masih 20 dos (-+ 240 liter)
– Kios Pasar Gondosuli milik Karsi harga Rp.20.000/liter stok 1 dos (-+ 12 liter)
– Toko Gembira Dsn. Gondosuli Pemilik Cipto harga Rp.19.000/liter stok 3 dos (-+36 liter)
– Toko Rahmad Pasar Kare Pemilik Lilik harga Rp.20.000/liter stok masih 2 dos (-+24 liter)
– Toko Karya Indah Dsn. Gondosuli pemilik Neneng harga Rp.19.000/liter stok masih 70 dos (-+840 liter)
Dengan demikian untuk wilayah Kecamatan Kare tidak terdapat kelangkaan minyak goreng, ketersediaan stok mencukupi. Namun menurut keterangan para pedagang harga masih belum bisa turun ke Rp 14.000/liter dikarenakan stok lama dengan harga lama dan belum berani untuk belanja lagi ke distributor.
Kanit Samapta Aiptu Winarto berikan himbauan masing-masing pemilik toko dan pedagang pasar agar jangan sampai ada penimbunan minyak goreng dan dari Polsek Kare sendiri akan dilakukan pengecekan secara berkala.
Walapun tidak ada kelangkaan maupun penimbunan minyak goreng di Kecamatan Kare namun tidak menutup kemungkinan masyarakat merasa harga lama masih kemahalan dari harga yang ditetapkan pemerintah.
Setelah hasil cek dan ricek, sampai saat ini tidak terdapat gejolak dimasyarakat Kecamatan Kare, terkait harga minyak goreng. (Opr_kr)
Discussion about this post