Polres Madiun – Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anton Prasertyo melalui Kapolsek Wungu AKP Yunus Kurniawan, bertempat di balai Desa Nglanduk Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun menghadiri giat Cangkruan Kamtibmas 3 Pilar bersama Paguyuban Kampung Pesilat dalam rangka cipta kondisi Harkamtibmas menjelang bulan suci Ramadhan di wilayah Kec. Wungu. Minggu (19/3).
Dalam giat tersebut dihadiri oleh Kapolsek Wungu AKP Yunus Kurniawan, S.H. Waka Polsek Wungu IPTU Slamet Nuryanto, Kepala Desa Nglanduk Sumarjanto, Kanit Samapta dan Kanit Propam Polsek Wungu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Nglanduk, Perangkat desa Nglanduk, Tokoh Perguruan silat :PSHT dan PSHW.
Kepala Desa Nglanduk dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh paguyuban kampung pesilat yang sudah hadir dalam acara cangkrukan yang intinya demi terciptanya wilayah Kecamatan Wungu yang aman kondusif dan bisa berperan Mengajak semua elemen masyarakat untuk bergotong royong dan mendukung pembangunan di Desa Nglanduk salah satunya ikut menjaga Harkamtibmas.
Berharap kepada sesepuh, tokoh yang ada di Desa Nglanduk untuk membina/ membimbing warga/ adik adiknya untuk tidak berbuat sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri maupun organisasinya. Untuk pembuatan Banner akan dibuatkan oleh desa, namun untuk pemasangan nanti tolong dibantu, dipasang bersama sama. Nanti sebelum puasa bisa diambil di Desa.
Kapolsek Wungu pada saat dikonfirmasi o;eh awak media yang sebelumnya memperkenalkan sebagai Kapolsek Wungu yg baru mohon kerjasamanya menjaga harkamtibmas di wilayah Kec.amatan Wungu. Pesan dari pimpinan terkait harkamtibmas, ayo kita sama – sama saling mendukung dan menjaga. Terkait larangan penggunaan kenalpot brong yang saat ini menjadi atensi pimpinan untuk menertibkan karena kenalpot brong selain mengganggu juga dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas.
Sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan di harapkan tidak ada yang menyalakan kembang api atau petasan. Selain mengganggu ketertiban dan keamanan, tindakan tersebut juga bisa menimbulkan risiko kebakaran dan cedera. Kami dari pihak kepolisian ingin mengingatkan tentang bahaya konsumsi minuman keras atau miras. Selain dapat merusak kesehatan tubuh, miras juga dapat memicu tindakan kekerasan dan kejahatan.
Menjelang bulan Ramadhan pesan dari pimpinan tidak melakukan pemasangan banner ucapan selamat menunaikan ibadah puasa maupun ucapan selamat hari raya idul Fitri secara sendiri-sendiri atau masing-masing perguruan pencak silat. ( ucapan dilakukan bersama semua perguruan dalam satu banner ) yang diprakarsai oleh pemerintah desa/kelurahan. Agar tidak menerbangkan balon udara, karena itu dapat membahayakan keselamatan penerbangan, selain itu pas waktu turunnya pernah terjadi menimpa rumah warga dan terbakar., katanya.
Giat cangkruan 3 pilar bersama Paguyuban kampung pesilat merupakan langkah upaya Polsek Wungu dlm rangka cipta kondisi harkamtibmas yg aman dan kondusif menjelang bulan suci Ramadhan. Perguruan silat di Ds. Nglanduk siap berkomitmen dan bersinergi dengan TNI – POLRI untuk menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban.***
Discussion about this post