Polres Madiun – Mempererat Tali Persaudaraan, Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anton Prasertyo melalui Kapolsek Wungu AKP Yunus Kurniawan bertempat Wisata Jaten Desa Brumbun Kecamatan. Wungu Kabupaten. Madiun hadir dalam giat Cangkruan Kamtibmas 3 Pilar bersama Paguyuban Kampung Pesilat dlm rangka cipta kondisi Harkamtibmas menjelang bulan suci Ramadhan di wilayah Kecamatan. Wungu. Sabtu (18/3)
Hadir dalam giat tersebut Camat Wungu Drs Eko Suwartono, Kapolsek Wungu AKP Yunus Kurniawan, SH, Kepala Desa Brumbun Sdr. Sukarno dan perangkat Desa. Brumbun, Ketua BPD Desa. Brumbun dan anggotanya, Bhabinkamtibmas Desa. Brumbun, Toga dan Tomas Desa Brumbun, Banser, Tokoh Perguruan silat :PSHT dan PSHW
Kepala Desa Brumbun dalam sambutannya mengatakan bahwa Ucapan terima kasih kepada seluruh paguyuban kampung pesilat yang sudah hadir dalam acara cangkrukan yang intinya demi terciptanya wilayah Kecamatan. Wungu yang aman kondusif dan bisa berperan Mengajak semua elemen masyarakat untuk bergotong royong dan mendukung pembangunan di Desa Brumbun salah satunya ikut menjaga Harkamtibmas.
Berharap kepada sesepuh, tokoh yang ada di Desa. Brumbun untuk membina/ membimbing warga/ adik adiknya untuk tidak berbuat sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri maupun organisasinya.
Untuk pembuatan Banner akan dibuatkan oleh desa, namun untuk pemasangan nanti tolong dibantu, dipasang bersama sama.
Camat Wungu, dalam sambutannya mengatakan bahwa Ucapat terimakasih kepada Polsek Wungu yang sudah memparakarsai kegiatan ini, sebagai tindak lanjut yang sudah dilaksanakan di tingkat Kecamatan.
Kegiatan ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga masyarakat, terutama para pesilat yang memiliki kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.
Mengucapkan terima kasih kepada para pesilat yang telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Brumbun. Dalam menjalankan aktivitasnya, para pesilat juga telah membantu meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar. Hal ini sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat kita.
Berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, sehingga kita dapat mempererat hubungan antar sesama warga masyarakat dan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Kapolsek Wungu AKP Yunus Kurniawan saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan memperkenakan sebagai Kapolsek Wungu yang baru mohon kerjasamanya menjaga Harkamtibmas di wilayah Kecamatan. Wungu.
Pesan dari pimpinan terkait Harkamtibmas, ayo kita sama – sama saling mendukung & menjaga.
Terkait larangan penggunaan knalpot brong yang saat ini menjadi atensi pimpinan untuk menertibkan karena kenalpot brong selain mengganggu juga dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas.
Sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan di harapkan tidak ada yang menyalakan kembang api atau petasan. Selain mengganggu ketertiban dan keamanan, tindakan tersebut juga bisa menimbulkan risiko kebakaran dan cedera.
Kami dari pihak kepolisian ingin mengingatkan tentang bahaya konsumsi minuman keras atau miras. Selain dapat merusak kesehatan tubuh, miras juga dapat memicu tindakan kekerasan dan kejahatan.
Menjelang bulan Ramadhan pesan dari pimpinan tidak melakukan pemasangan banner ucapan selamat menunaikan ibadah puasa maupun ucapan selamat hari raya Idul Fitri secara sendiri-sendiri atau masing-masing perguruan pencak silat. ( ucapan dilakukan bersama semua perguruan dalam satu banner ) yang diprakarsai oleh pemerintah Desa/Kelurahan, jelas pak Kapolsek.
Ketua BPD Bpk. Ismanto menanyakan terkait Balon udara ini biasanya saat puasa sering adanya kegiatan menerbangkan balon udara, mohon penjelasannya?
Apakah tahun ini diperbolehkan untuk takbir keliling?
Kapolsek Wungu menjawab Agar tidak menerbangkan balon udara, karena itu dapat membahayakan keselamatan penerbangan, selain itu pas waktu turunnya pernah terjadi menimpa rumah warga dan terbakar.
Untuk takbir keliling tahun kemarin memang tidak boleh karena masih dalam massa pandemi, untuk tahun ini belum ada intruksi dari pemerintah, namun alangkah baiknya untuk takbir keliling silakan cukup di lingkungannya masing2, guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.
Ketua Rayon PSHW Sdr. Nasikun bertanya terkait pemasangan banner bila itu sudah menjadi aturan tolong dipastikan/disosialisasikan kepada seluruh masyarakat, sehingga tidak ada lagi dari masing masing perguruan, karena biasanya ada saja yang masih memasang, ini menyebabkan kecemburuan dari perguruan lain.
Kapolsek Wungu menjawab terkait Banner memang sudah menjadi kesepakatan bersama, jadi jika ada yang melanggar kesepakatan maka kita harus bertindak tegas dan diturunkan secara bersama sama, agar tidak menjadi kecemburuan sosial yang dapat memicu munculnya gangguan Kamtibmas
Giat cangkruan 3 pilar bersama Paguyuban kampung pesilat merupakan langkah upaya Polsek Wungu dalam rangka cipta kondisi harkamtibmas yang aman dan kondusif menjelang bulan suci Ramadhan.
Perguruan silat di Desa. Sobrah siap berkomitmen dan bersinergi dengan TNI – POLRI untuk menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban. ***
Discussion about this post