Minimalisir Penyebaran Covid, Polsek Dagangan Rutin Gelar Operasi Yustisi

Polres Madiun – Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo melalui Kanit Binmas Polsek Dagangan AIPTU Purwanto melaksanakan Operasi Yustisi Di wilayah Kecamatan Dagangan. Minggu (16/1/2022)

Menurunnya angka persebaran virus Covid 19 di wilayah Kabupaten Madiun, tidak mengendorkan seluruh stakeholder terutama wilayah kecamatan Dagangan untuk lebih peduli melakukan berbagai langkah mendisplinkan masyarakat.

Seperti yang dilakukan pagi hari ini tampak, petugas dari Polsek Dagangan yang dipimpin Kanit Binmas Aiptu Purwanto yang melaksanakan operasi Yustisi serta patroli kewilayahan sekaligus memberikan edukasi disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan secara mobiling ini menyasar tempat-tempat berkumpulnya masyarakat serta tempat umum, maupun pengguna jalan lainnya.

Menurut Purwanto yang memimpin giat tersebut mengatakan bahwa, kegiatan Yustisi serta patroli sambil woro-woro protokol kesehatan seperti ini terus digelar jajarannya di kecamatan Dagangan hingga pandemi Covid 19 berakir.

“Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktifitasnya serta cek dan ricek dalam pemakaian aplikasi pedili lindungi,” ujar Purwanto.

Petugas tak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker saat beraktivitas di tempat umum. Edukasi ini juga dilakukan petugas dengan media sosial maupun media cetak dengan menyebarkan pamflet di tempat berkumpulnya masyarakat maupun tempat strategis lainnya.

“Bentuk edukasi yang kita berikan kepada masyarakat berupa bisa secara langsung atau public address serta dengan media sosial maupun media cetak berupa pamflet atau banner,” imbuhnya.

Sementara itu masyarakat yang tidak memakai masker selain di berikan masker dan didata identitasnya, agar dikemudian hari tidak mengulanginya lagi.

“Sebagai efek jera bagi yang tidak memakai masker kami berikan teguran dan peringatan yang tidak menyakiti dan diharapkan masyarakat dengan kesadaran hati untuk patuh terhadap prokes meskipun tanpa adanya kehadiran petugas” pungkasnya. (***)