Polsek Saradan Rutin Gelar Operasi Yustisi Minimalisir Penyebaran Covid

Polres Madiun – Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo melalui Kanit Samapta Polsek Saradan AIPTU Suratmin melaksanakan Operasi Yustisi Di wilayah Kecamatan Saradan, Madiun. sabtu (15/1/2022)

Menurunnya angka persebaran virus Covid 19 di wilayah Kabupaten Madiun, tidak mengendorkan seluruh stakeholder terutama wilayah kecamatan Saradan untuk lebih peduli melakukan berbagai langkah mendisplinkan masyarakat.

Seperti yang dilakukan pagi hari ini tampak, petugas dari Polsek Saradan yang dipimpin Kanit Samapta Aiptu Suratmin yang melaksanakan operasi Yustisi serta patroli kewilayahan sekaligus memberikan edukasi disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan secara mobiling ini menyasar tempat-tempat berkumpulnya masyarakat serta tempat umum, maupun pengguna jalan lainnya.

Menurut Suratmin yang memimpin giat tersebut mengatakan bahwa, kegiatan Yustisi serta patroli sambil woro-woro protokol kesehatan seperti ini terus digelar jajarannya di kecamatan Saradan hingga pandemi Covid 19 berakir.

“Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktifitasnya serta cek dan ricek dalam pemakaian aplikasi pedili lindungi,” ujar Suratmin.

Petugas tak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker saat beraktivitas di tempat umum. Edukasi ini juga dilakukan petugas dengan media sosial maupun media cetak dengan menyebarkan pamflet di tempat berkumpulnya masyarakat maupun tempat strategis lainnya.

“Bentuk edukasi yang kita berikan kepada masyarakat berupa bisa secara langsung atau public address serta dengan media sosial maupun media cetak berupa pamflet atau banner,” imbuhnya.

Sementara itu masyarakat yang tidak memakai masker selain di berikan masker dan didata identitasnya, agar dikemudian hari tidak mengulanginya lagi.

“Sebagai efek jera bagi yang tidak memakai masker kami berikan teguran dan peringatan yang tidak menyakiti dan diharapkan masyarakat dengan kesadaran hati untuk patuh terhadap prokes meskipun tanpa adanya kehadiran petugas” pungkasnya. [Optr_Srdn]